“jajan di Indonesia bukannya udah auto halal ya?”
“ayam bakar langganan tiap malem, masa ga halal?”
“ah da cuma gula pasir doang, masa sih haram?”
“tepung terigu, haram darimananya coba?”
“Lipstik ini kan ketje, tahan lama gitu ga luntur luntur gitu, masa gaboleh dipake:(“
“Teflon dan Piring harus halal juga?”
“Alah Kulkas Halal, paling juga branding doang buat marketing”
WASPADA KONTAMINASI
Peringkat Halal Food Indonesia di GIEI(Global Islamic Economy Indicator) 2018/2019 BAHKAN TIDAK MASUK TOP 10, padahal Indonesia merupakan negara mayoritas muslim TERBANYAK di Dunia dan makanan adalah hal yang paling pokok dari kehidupan kita.
Selain sumber energi, makanan yang tidak terbakar sebagai energi akan menjadi daging dan membersamai segala aktivitas kita SEUMUR HIDUP!
Lagi-lagi menjadi pertanyaan mendalam, sudah halalkah kita?
itu baru fakta dari satu sektor Halal Industry di Indonesia, bagaimana dengan 6 sektor Halal lainnya?
karena yang haram bukan hanya babi,
share jika kamu peduli:’
Simak Informasi mengenai Halal Lifestyle dengan keep staytune on Teman Halal
Sumber:
Pematerian Ir.Dina Sudjana
(Pembina Teman Halal)
#siapsetiabersamamu
#2019wajibhalal
#bismillahdulu.
#BismillahHalal
#HalalLifestyle
#HalalIsMyLife
Komentar Terbaru