Mata manusia melihat dengan menangkap energi photon yang terdapat dalam cahaya. Gendang telinga manusia menangkap energi gelombang yang terdapat dalam bunyi. Hidung manusia menangkap molekul bau yang merupakan protein yang mengandung energi listrik (elektron) pasif.

Dari tiga contoh ini, cukup rasanya mengasumsikan bahwa manusia merupakan makhluk yang memiliki sensor untuk merasakan berbagai bentuk energi dan mampu melakukan sesuatu karena energi tersebut. Energi sendiri dapat dibagi menjadi energi positif yang menimbulkan rasa nyaman dan energi negatif yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan berbahaya. Sebagai contoh bau makanan basi menimbulkan rasa tidak nyaman dan bau parfum menimbulkan rasa nyaman. Makanan ada yang bermanfaat bagi manusia, namun ada juga yang berbahaya.

Lalu bagaimana dengan otak manusia? energi apa yang memberikan efek positif bagi otak manusia, atau menimbulkan efek negatif? Bagaimana dengan hati manusia? energi apa yang positif bagi hati dan apa yang negatif? Ini penting untuk diketahui karena Rasulullah SAW mengatakan hanya mereka yang menghadap Allah SWT dengan hati yang tunduk (Qalbin salim) yang akan selamat di akhirat nanti.