Pengalaman Membeli Avanza 2011

Kasus Bisnis: Jual Beli Mobil Bekas

Mari belajar bisnis dari jual beli mobil bekas yang sekarang ini merupakan industri yang sangat besar. Karena membeli mobil bekas sudah menjadi pilihan banyak orang. Hal ini karena mobil merupakan barang mewah, sehingga biasanya pemakaiannya sangat hati-hati. Ditambah dengan reputasi mesin bandel dan body kuat dari banyak perusahaan mobil terkenal, membeli mobil bekas hampir sama kualitsnya dengan membeli mobil baru. Namun dengan harga yang 50 – 60jt lebih murah, tergantung jenis mobil tentunya.

Butuh Cepat, Fokus ke Mesin
Pada 5 Juli 2022, saya akhirnya memutuskan membeli Avanza berumur 12 tahun dengan tahun perakitan 2011 seharga Rp100jt. Kami membeli mobil Ayah kami sendiri untuk menghindari penipuan. Walaupun body mobil ini banyak lecet dan penyot serta banyak bagian yang sudah mulai karatan, kami memberanikan diri membeli karena kami tahu mesinnya masih cukup baik. Bagi kami mesin tetap yang terpenting. Jika mesin rusak, sangat sulit dan mahal untuk diperbaiki. Sebenarnya jika waktu saya cukup banyak saya bisa memilih mobil lain yang body dan mesin sama bagusnya. Namun beresiko tertipu.

Proses pembelian dimulai dengan diskusi harga. Harga pasaran sekitar 108jt untuk pembelian di dealer. Orang tua saya menyetujui Rp 100jt akan dilepas kepada saya. Harga anak katanya. Selama proses transaksi, tidak disampaikan sama sekali kekurangan dari mobil ini, tetapi dibebaskan melihat sendiri kekurangannya. Sangat berbahaya bagi saya yang sama sekali tidak paham tentang mobil.

Saya diperbolehkan membawa mobil ini ke tempat saya tinggal terlebih dahulu untuk pengetesan. Setelah berdiskusi tentang akad jual belinya, saya diberikan STNK lalu mobilnya langsung saya bawa pulang ke kota tempat saya tinggal dengan menempuh perjalanan lebih dari 5 jam.

Selama dalam perjalanan satu hal yang pasti, mesin mobil ini masih sangat bagus, dan bensinnya irit. Dugaan saya ini sesuai dengan hasil pemeriksaan bengkel nantinya. Permasalahan yang sangat terasa adalah suara body yang sudah kurang kedap, dan panas didalam mobil yang cukup menyengat, walaupun AC dihidupkan sampai di level 2 maupun 3. Satu lagi, lampu mobil yang sudah sangat buram ketika digunakan dimalam hari.

Biaya Pemeriksaan
Setelah sampai di rumah, saya membawa mobil ini ke Auto Service Sehat untuk memastikan tidak ada kerusakan yang fatal. Kami memilih general check up dengan biaya Rp 50rb rupiah. Setelah general check-up, mekaniknya menyarankan scan menyeluruh dengan biaya Rp 200rb, dan pemeriksaan freyon AC seharga Rp 50rb. Kami pun menyetujuinya.

Estimasi Harga Keseluruhan
Setelah pengecekan selesai, berikut hasil analisa mereka beserta estimasi harganya:

  1. General Check-up (Rp 50rb)
    Fungsi General Check-up ini untuk melihat permasalahan besar dari mobil tersebut. Disini mereka menyarankan untuk perbaikan beberapa hal.
  2. Tune-up (Rp … )
    Tune-up pada dasarnya hanya membersihkan karburator saja dan mengganti oli. Ini merupakan jasa paling standar untuk perawatan mobil saja.
  3. Service, ganti oli, Cuci Injektor, dan Curi Karbon (Ruang Bakar (Rp …)
  4. Perbaikan atau ganti Radiator (Rp 1,25jt)
    Radioator ini merupakan kipas yang berfungsi untuk mendinginkan mobil ketika sudah terlalu panas. Ketika dicek, ternyata sudah bocor dibagian bawahnya, dan sudah sangat berlumpur. Sehingga perlu diganti dengan yang baru. Jika diperbaiki harganya mencapai Rp 800rb, belum termasuk pemasangan. Pengguna lama juga seringnya menggunakan air biasa untuk radiator ini, dan ini sangat tidak dianjurkan. Sebaiknya gunakan air-obat khusus untuk ini seharga Rp 75rb. Biasanya sekali beli akan tahan dalam waktu yang cukup lama.
  5. AC (Rp 1jt)
    Ketika dilakukan pengecekan, ternyata AC mobil ini memang bermasalah. Pantas saja ketika panas diluar mencapai 43 Celcius, didalam mobil terasa sangat panas. Permasalahan utamanya terdapat pada debu yang sudah sangat memenuhi dan menyumbat saluran ACnya. Karena pengguna sebelumnya sering membuka jendela sambil menghidupkan AC. Hal ini diketahui ketika dilakukan pengecekan freyonnya yag masih cukup dingin, namun ACnya tidak terlalu dingin. Karena itu perlu dibuka seluruh dashboard untuk pembersihan secara menyeluruh.
  6. Pemasangan film gelap (Rp 800rb)
    Ada 3 pilihan film kaca. Yang paling rendah adalah Rp 800rb dengan fungsi utama hanya untuk menggelapkan kaca mobil. Diatas itu ada merek 3M yang berfungsi tidak hanya untuk menggelapkan tetapi juga untuk menahan sinar ultra-violet. Untuk itu saya harus merogoh kocek sebesar Rp 2,5jt. Diatas itu ada merek yang paling bagus dengan harga Rp 8jt. Kebanyakan mobil bekas sudah dipasangkan kaca film 3M, karena selain untuk mengurangi panas, juga untuk melindungi bagian dalam mobil dari sinar ultra-violet yang dapat merusak dashbord mobil dan lain sebagainya.
  7. Ban (Rp 3,5jt)
    Ketika dilakukan pemeriksaan, ada beberapa bagian yang bermasalah seperti blok stiur (Rp 3jt), link stabil, dan karet layang-layang. Namun ketiga hal ini tidak terlalu perlu untuk diperbaiki untuk saat ini. Namun, setelah pemakaian 3 minggu, stiur mobilnya terasa semakin berguncang dan berat.
  8. Lampu depan (Rp 1,4jt)
    Lampu depan mobil ini sudah sangat menguning, berjamur, dan sedikit pecah/retak. Karena itu cukup perlu untuk di ganti.
  9. Body-repair (Rp 10jt)
    Permasalahan utama dari mobil ini adalah bodynya yang sudah sangat rusak. Ada beberapa bagian yang sudah karatan dan dikhawatirkan akan menyebar kebagian lain dari mobil. Selain itu karet penyambung antar panel body mobil juga masuk kedalam, sehingga bodynya tidak lagi saling terhubung dan terisolasi dengan baik. Ditambah lagi hal-hal kecil seperti karet pada kaca yang sudah terlalu keras dan kadangkala membuat macet kaca ketika dibuka secara otomatis.
  10. Cover spion mobil (Rp 450)
    cover spion mobil ini sudah menguning dan cukup rusak. Karena itu perlu diganti dengan cover spion yang baru.
  11. Cover jok (1,3jt)
    Cover jok yang lama sudah mulai robek dan mengotori cover asli. Jika cover asli rusak, akan lebih mahal lagi untuk diperbaiki. Karena itu, kami memutuskan mengganti cover joknya.

Setelah Pemakaian 3 Minggu

Body Panel Bergeser
Belakangan, setelah pemakaian 3 minggu, kami mulai menemukan berbagai masalah mobil ini yang tidak disampaikan kepada kami dari awal. Yang paling vital adalah panel body mobil ini tidak lagi rapat. Ternyata sebelumnya sudah pernah dilepas, dan karena lagi buru-buru, pemasangannya tidak sesuai standar. Ini salah satu kelemahan memperbaiki mobil di bengkel tidak resmi, mereka tidak memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang tegas. Panel-panel body yang tidak rapat ini mulai bergesek dan menimpa satu sama lain, atau terlalu jarang sehingga beresiko rangka mobil terkena air dan lain sebagainya. Perbaikan ini membutuhkan biaya sekitar Rp 10 juta rupiah.

Kaca jendela macet
Permasalahan lainnya adalah beberapa kaca jendela ternyata macet. Ini juga hal lainnya yang tidak disampaikan kepada kami. Diawal-awal, kaca jendela cukup mulus. Namun setelah pemakaian 3 minggu, mulai tertahan. Kadangkala macet sampai 30 menit sampai 1 jam. Menurut pengguna yang lama, sebelumnya sudah beberapa kali diperbaiki, tetapi hanya membaik sebentar.

Kunci Pintu Macet
Ketika kami mengunci pintu dengan menggunakan remot atau mengunci dari pintu supir, ternyata kadangkala salah satu pintu tidak terkunci. Sangat berbahaya jika membawa penumpang dan merasa pintunya sudah terkunci, tetapi ternyata belum.

Ban Berbunyi ketika dibelokkan
Permasalahan ini cukup mengkhawatirkan bagi saya. Ban mobilnya mengeluarkan bunyi berdenyit dalam waktu yang sangat lama. Baru terlihat setelah terkena air hujan ketika mobil kami parkir diluar. Saya pikir ini hanya karena air hujan, tetapi ternyata masalah ini tetap ada sampai dengan sekarang.

Lampu Belakang Bocor
Permasalahan lainnya yang tidak tersampaikan adalah lampu belakang mobil yang bocor, sehingga menampung air dan menyebabkan kornslet. Disini kami sudah mengganti bola lampunya dan mengelem bagian yang bocor, tetapi ini hanya solusi sementara.

Pelajaran yang dapat diambil

  1. Jika anda memiliki waktu yang cukup, jangan terburu-buru membeli mobil, walaupun dengan orang tua atau kenalan dekat. Jika anda seorang penjual, pastikan anda mencatat seluruh kelebihan dan kekurangan dari barang yang anda jual, lalu sampaikan apa adanya kepada calon pembeli.
  2. Anda dapat membeli mobil dengan kondisi seperti ini, namun pastikan harganya juga cukup sesuai dengan kondisinya. karena anda akan merogoh kantong sendiri untuk memperbaiki semua kerusakan tersebut.
  3. Kenapa orang tua saya tidak menyampaikan kekurangan-kekurangan dari mobil ini? saya berasumsi setiap orang itu mengambil keputusan karena dipengaruhi oleh 2 hal; Otak atau logika dan hati atau perasaan. Ketika proses pembelian ini, saya lihat orang tua saya didominasi oleh analisa otak dan logika, dan bukan hati ataupun perasaan. Padahal mereka termasuk orang yang terbaik dan sensitif yang pernah saya kenal, namun mereka juga manusia.
  4. Setelah perhitungan biaya perbaikan, dapat disimpulkan biaya perbaikan mobil ini mencapai lebih dari Rp 20jt. Dengan harganya Rp 100jt, artinya mobil ini kami beli dengan harga minimal Rp 120jt. Harga yang jauh dari harga pasaran, namun dengan kondisi body dan berbagai fitur yang tidak lagi berfungsi dengan baik.